Hal itu dikatakan Ketua PC NU Kota Bandung KH. Maftuh Kholil, Wakil
Ketua PW Muhammadiyah Jabar H. Rizal Fadillah, dan Ketua Umum PP Persis
Prof. Dr. H. M. Abdurrahman, Jumat (21/10).
“Insya Allah pelaksanaa Idul Adha pada tahun ini tidak ada perbedaan
yakni kemungkinan besar bertepatan dengan Minggu (6/11),” kata Kiai
Maftuh di kantor PC NU Kota Bandung Jln. Yudha.
Merujuk kepada almanak Pengurus Besar (PB) NU, menurut Maftuh,
ijtimak akhir Zulkaidah erjadi pada Kamis (27/10) pukul 2.57 WIB dengan
ketinggian hilal 6 derajat 31 menit 43 detik. “Dengan ketinggian hilal 6
derajat kemungkinan besar tidak akan ada perbedaan dalam penetapan Idul
Adha. Baik ormas Islam yang menganut faham rukyat seperti NU, Imkanur
rukyat yaitu Persis, maupun hisab seperti Muhammadiyah tidak akan
berbeda pendapat,” katanya.
Perbedaan pendapat dalam penetapan Idul Fitri beberapa waktu lalu,
kata Kiai Maftuh, akibat ketinggian hilal yang masih kurang dari dua
derajat. “Dengan ketinggian hilal kurang dari dua derajat membuat NU dan
Persis menetapkan belum masuk bulan Syawal, sedangkan Muhammadiyah
menyatakan sudah masuk bulan Syawal sehingga terjadi perbedaan Idul
Fitri antara Selasa (29/8) dan Rabu (30/8) lalu,” katanya.
Sedangkan H. Rizal Fadillah mengatakan, merujuk kepada Maklumat
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah No. 375/MLM/I.0/2011 menetapkan Idul
Adha bertepatan dengan Minggu (6/11) mendatang. “Hilal bulan baru untuk 1
Zulhijjah sudah di atas ufuk yang terlihat di seluruh Indonesia yakni
pada Kamis (27/10) pukul 2.57 WIB sehingga 1 Zulhijjah jatuh pada Jumat
(28/10) dan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah bertepatan dengan Minggu
(6/11),” katanya.
Rizal mengimbau kepada pengurus maupun warga Muhammadiyah untuk
melaksanakan salat Idul Adha pada Minggu (6/11) di tempat-tempat yang
telah ditentukan.
“Kami juga mengimbau agar pembagian hewan kurban bisa lebih merata khususnya kepada warga masyarakat yang selama ini berada di bawah garis kemiskinan,” katanya.
Sementara itu, Ustaz M. Abdurrahman mengatakan, berdasarkan kajian
dari Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis menetapkan Idul Adha 10 Zulhijjah
1432 H/2011 bertepatan dengan Minggu (6/11). “Bisa saja terjadi ada
kelompok-kelompok kecil di kalangan umat Islam sendiri yang menetapkan
Idul Adha berbeda. Namun, ormas-ormas Islam dan pemerintah kemungkinan
besar menyepakati Idul Adha bertepatan dengan Minggu (6/11),” katanya. (sumber) Tweet
Follow @mpunagara
“Kami juga mengimbau agar pembagian hewan kurban bisa lebih merata khususnya kepada warga masyarakat yang selama ini berada di bawah garis kemiskinan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar